Rabu, 14 Oktober 2009

solusi bangsa: revolusi!


selama masa rezim orde baru yang represif itu, pesta pora utang luar negeri dirayakan gegap gempita melalui program pelita lima tahunan. pesta pora telah usai, kini yang tersisa cuma tulang asset dan utang-utang yang berserakan. bagaimana generasi kini dan yang akan datang membebaskan negeri ini dari gurita ekonomi global yang kapitalis liberal itu? hanya ada satu solusi penggempurnya: revolusi sosial, memindah ibukota negara dari jakarta ke kawasan pesisir cirebon, atau purwokerto, meninggalakan gaya hidup kapitalis-westernis, dan memulihkan kembali semangat kebangsaan serta mengembalikan haluan politik kebangsaan kita agar ke garis perjuangan revolusi 1945, membebaskan tni dari barak dan mengembalikan kembali tni ke pangkuan rakyat desa. membangun sistem ekonomi pedesaan melalui koperasi, dan merevitalisi potensi pertanian dan kemaritiman sebagai bagian dari soko guru ekonomi nasional. bila spirit perjuangan ini tidak segera diwujudkan, maka proses akselerasi kebangkrutan nkri akan segera terjadi. jadi satu solusi kebangsaan ke depan ini: revolusi!

(mas ab, dari gang sempit di kampung kumuh di bantaran sungai keruh, jakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar