Kamis, 08 Oktober 2009

catatan gempa menerpa


dalam rentang tiga dasa warsa, tercatat bencana gempa menimpa negeri ini: gempa papua (7,1 sr, 1976), dan kembali mengguncang papua tahun 1981 (6 sr), ntt (6,8 sr, 1992), pandeglang (6,0 sr,1999),bengkulu (7,3 sr), papua (7,4, 2002), berturut-turut mengguncang nabire, papua (6,9, 2004) dan terjadi lagi di tahun yang sama dengan kekuatan 6,4 sr. kemudian, gempa di alor, ntt (6 sr, 2004), lalu disusul gempa dan tsunami dahsyat yang meluluhlantakkan bumi aceh dan nias (sumut) pada 26 desember 2004 dengan kekuatan 8,2 sr. sedikitnya 200 ribu jiwa tewas dalam bencana gempa yang monumental sepanjang awal abad 21 ini. kemudian, gempa kembali mengguncang nias, sumut, (8,7 sr, 2005), disusul di pangandaran, jabar (6,8 sr, 2006), dan baru kemudian mengguncang bantul (jogja) dan klaten (jateng)dengan kekuatan 5,9 sr pada 27 mei 2006, menelan korban sedikitnya 5800 jiwa. setelah absen dua tahun, tiba-tiba gempa mengguncang tasikmalaya pada 2 september 2009 lalu dengan kekuatan 7,3 sr. menyusul tasik, tanggal 30 septermber lalu terjadi gempa padang (7,6 sr) dan disusul jambi (7 sr). kaum revolusioner berharap, gempa sumbar ini jangan sampai menenggelamkan “skandal gempa” bank century yang menggelontorkan uang negara 6,7 triliyun (dibalik menjadi 7,6 sr gempa padang).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar