Kamis, 08 Oktober 2009

kembali ke jalan lurus revolusi


segera sujud khusyuk, tundukkan hati, dan jadilah pejabat atau anggota parlemen yang lurus hati, dan ingatlah selalu sumpah jabatan yang sakral terucapkan. jangan khianati rakyat miskin dan jangan ingkari cita-cita kemerdekaan bangsa, karena tuhan pasti akan menimpakan banyak bencana lebih dahsyat lagi. ini adalah janji tuhan seperti yang termaktub dalam kitab suci (firman tuhan). dan tuhan tak pernah tidur dalam sekejap pun. jangan sampai air mata rakyat miskin jatuh menitik ke bumi. karenanya jangan main pentung saat menertibkan pedagang kaki lima, atau menggusur keluarga veteran atau purnawirawan. gunakan cara-cara beradab sesuai dengan nafas ideologi pancasila. kaum muda yang berjiwa revolusioner di seantero negeri harus mencermati sungguh-sungguh berbagai masalah kebangsaan yang amat memprihatinkan dan mengusik rasa kemanusiaan dan keadialan rakyat seperti skandal bank century, pengemplang blbi jilid satu, dan kejahatan penghianatan lainnya seperti penjualan aset negara, pembalakan hutan, konspirasi internal di kalangan penegak hukum yang ujung-ujungnya membebaskan pesakitan koruptor dan kebobrokan moral kalangan birokrat negara yang berlangsung sistemik dan melemahkan fundamen kedaulatan bangsa. kita sadari bahwa kebobrokan moral bangsa ini harus segera diakhiri dengan segala cara, karena ini jelas-jelas menjauhkan bangsa ini dari cita-cita proklamasi kemerdekaan yang menggema 64 tahun silam. bangsa ini harus sungguh-sungguh mewujudkan cita-cita
“sakral” proklamasi kemerdekaan dan konstitusi uud 1945. jangan sekali-kali mengingkari pengorbanan besar para leluhur bangsa, pejuang, pahlawan dan para pendiri nkri. bertaubatlah para pemimpin negeri ini, dan segera kembali ke jalan lurus revolusi 45. jayalah bangsaku, jayalah negeriku, amin!”.

(mas ab, dari gang sempit di perkampungan bantaran sungai yang kumuh, jakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar