Selasa, 11 Agustus 2009

wawasan sejarah politisi














(bung karno, pemimpin besar revolusi, berdialog dengan pemimpin revolusi china mao tse tung atau mao zedong, 24 november 1956)

bila nkri (terpaksa) bubar atau mengalami nasib tragis seperti yugoslavia atau uni soviet, maka buyar sudah impian generasi 45 yang mendirikan negara ini dengan genangan darah, linangan airmata dan menyia-nyiakan jutaan nyawa pejuang yang gugur di medan perang kemerdekaan. sejarah tentang sebuah bangsa yang tercabik, sejarah tentang sebuah negara modern yang bubar, bukanlah kisah isapan jempol belaka. bung karno, bung hatta dan pangsar jenderal sudirman bukanlah tokoh mitos fiksi, melainkan mereka bersama angkatan 45-nya, adalah tokoh sejarah yang nyata-nyata telah mendedikasikan hidupnya demi bangsa dan negara yang dicintainya. apakah politisi kita di hari ini memiliki penghayatan yang memadai dalam mahami sejarah berdirinya nkri yang dibangun dengan genangan darah pejuang, airmata pahlawan ksatria dan pengorbanan rakyat desa yang tulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar