Sabtu, 08 Agustus 2009

jangan lupakan sejarah


















(bung karno dan perdana menteri india, jawaharlal nehru)

pemimpin besar revolusi, bung karno, berkali-kali menyampaikan wasiat historisnya, “wahai kaum muda, kutitipkan negeri ini kepadamu…”. yup. negeri ini memang didirikan dari genangan darah pejuang, linangan air mata janda pejuang, dan nyawa jutaan rakyat desa yang gugur dalam medan perang merebut kemerdekaan. jadi, jangan sekali-kali melupakan jalannya revolusi 45, jangan sekali-kali mengubur cita-cita kemerdekaan bangsa, jangan sekali-kali memupus spirit nasionalisme dan patriotisme bangsa. para politisi di negeri ini, perlu menghayati nilai-nilai kejuangan sejarah bangsa agar mereka tidak keblinger atau tersesat dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang menjadi cita-cita luhur perjuangan nkri. bila nasionalisme redup, bila patriotisme pupus dari dada kaum muda, maka itu pertanda bangsa dan negara terancam dalam bahaya. tanda-tanda ke arah itu sudah terlihat jelas. telah cukup bukti bahwa generasi muda saat ini benar-benar telah melupakan sejarah, meninggalkan cita-cita kemerdekaan, dan asing akan ideologi pancasila. ini jelas, mencemaskan. terlebih gelombang pusaran gaya hidup global yang berbasiskan nilai-nilai kapitalisme dan materialisme mulai membenamkan generasi muda bangsa dan menjauhkan mereka dari ideologi pancasila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar