Selasa, 25 Agustus 2009

wasiat bung karno


















salam revolusi!
bung karno, pemimpin besar revolusi, berwasiat pada tahun 1964 melalui pidato tavip (tahun vivere pericoloso) bahwa revolusi indonesia belumlah selesai. bahwa revolusi bukanlah sekadar mengusir kolonial belanda, melainkan mewujudkan satu karakter bangsa yang berakar kuat pada nilai-nilai sosialisme. hampir tiga dekade lebih, jalannya revolusi indonesia mandek, ditelikung oleh rezim orde baru yang otoritarian dan memberangus hak-hak demokrasi rakyat.

kini saatnya, kaum revolusioner muda di seantero negeri perlu merapatkan barisan, mengokohkan simpul gerakan untuk merebut kembali momentum revolusi, mengarahkan sejarah bangsa ke idealisasi cita-cita kemerdekaan, membangun jiwa pancasila, mengaplikasikan uud 1945 murni secara konsisten dan konsekuen, menyeret koruptor dan para penghianat bangsa yang menjual aset negara, membuang jauh-jauh gaya hidup kota yang bercorak kapitalistik, materialistik dan individualistik. mendorong orientasi pembangunan yang berbasiskan pertanian desa dan kemaritiman.

bangsa ini perlu sungguh-sungguh mendorong arah pergerakan bangsa agar kembali kepada cita-cita kemerdekaan empat lima. artinya, kita kembali melanjutkan jalannya revolusi yang dirintis oleh bung karno. untuk mencapai momentum itu, kaum muda revolusioner harus mendorong perubahan besar agar nilai-nilai kebangsaan kembali menguat dan spirit kegotongroyongan yang menjadi inti jiwa pancasila dapat diwujudkan dalam kehidupan berbangsa. untuk itu, hanya satu jalan untuk perubahan besar: revolusi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar