Jumat, 04 September 2009

ingkar ideologi















sekali lagi, semoga bencana yang datang silih berganti ini bukanlah ekspresi kemurkaan atau laknat tuhan yang tak berampun. kita masih ingat kengerian letusan merapi yang memporak-porandakan sebuah dusun di kaki merapi. terkait bencana beruntun ini, kita perlu mawas diri. selain itu, kepada para bankir nasional yang tak bermoral, selekasnya insyaf atas dosa sosial yang diperbuatnya. kepada aparat, bekerjalah dengan sikap lurus hati sesuai dengan bunyi sumpah jabatan yang sakral itu. bagaiman pun skandal perbankan harus selekasnya diatasi dengan solusi riil yang progresif. Jangan sampai diendapkan seperti kasus peristiwa pelanggaran ham berat pada masa lalu, yang dibiarkan mengambang atau menggantung tanpa penyelesaian tuntas. bagaimana mungkin bangsa ini dapat berdiri tegak menyebut diri sebagai bangsa besar yang berdaulat penuh, karena sejatinya, kondisi sosial bangsa ini amatlah rapuh, fakta di permukaan justru mencerminkan standar moral kebangsaan yang amat rendah serta tidak menjunjung tinggi nilai-nilai ideologis pancasila dan konstitusi uud 1945 yang murni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar