Jumat, 04 September 2009

oh, century













bencana alam datang silih berganti, dan bangsa ini kembali berkutat dengan beban masalah baru yakni sibuk mengaudit proses penggelontoran uang negara yang kerugiannya ditaksir mencapai senilai 9,6 trilyunan. kerugian ini sebagai konsekuensi demi menyelamatkan bank century yang kolaps, bangkrut dan sistemik. sungguh ini merupakan kebijakan yang mengusik rasa keadilan rakyat. diduga, masih terdapat puluhan bank lagi yang mengalami kebobrokan manajamen dan berpotensi bangkrut serta mengguncang stabilitas perbankan nasional kita. ini benar-benar absurd, abnormal. semua ini mencerminkan standar moral bangsa sudah berada di titik nadir. kejayaan nkri tidak mungkin dapat terjaga baik bila dilandasi fundamental moral kebangsaan yang rapuh. harap diingat, skandal perbankan yang traumatis pada masa lalu melalui kasus blbi jilid satu, belum lagi tuntas. tetapi kini, masalah penggelontoran uang negara 6,7 trilyun ke bank century, akan potensial menjadi blbi jilid dua. para pengemplang blbi jilid satu, kini masih bebas gentayangan di luar negeri untuk menikmati masa “pensiunan” pembobolannya. dan aparatur kita belum optimal menunjukkan prestasi spektakulernya seperti ketika tim densus 88 yang heroik mampu memburu, mengintai dan menangkapi jaringan radikalisasi agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar