Senin, 14 September 2009

alternatif parlemen jalan



sistem banyak partai tanpa didukung sdm terseleksi dan berkualitas, hanya akan mencemarkan habitus demokrasi itu sendiri. lihat faktanya, ruu yang dibahas parlemen, sering mengundang kontroversi karena dirasa tidak aspiratif. Pembahasan jelas menyita waktu dan anggaran, namun produk uu yang dihasilkan, jauh dari memuaskan dan kadang tidak memenuhi idealisasi harapan rakyat. ini jelas absurd. parlemen yang seharusnya menjadi perpanjangan kelembagaan dari masyarakat, justru seperti ingin melenggang berjalan sendiri. dalam organon demokrasi, masyarakat seperti terasing dari sistem kelembagaan yang diwakilinya. jelas, ada yang salah di sini. para politisi yang duduk sebagai anggota parlemen, tampaknya tak memahami tugas dan kedudukan fungsionalnya. ini cerminan dari sikap mental parlemen dan politisi kita yang rapuh. dan ini rentan diinfiltrasi atau disusupi oleh kepentingan (intervensi) asing yang pada ujung-ujungnya menciptakan disharmonisasi bangsa. kini saatnya bagi mereka yang berjiwa revolusioner untuk bangkit menyuarakan dengan gigih parlemen jalanan. untuk itu, satu tekad, satu perjuangan bersama: revolusi!

(mas ab, dari padepokan sunyi di kaki merapi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar