Senin, 14 Mei 2012

hidup nelangsa di negeri yang subur




salam revolusi! saudara sekandung negeri, keluarga besar negara republik indonesia yang majemuk. teguklah suguhan kopi revolusioner pagi ini. jaga semangat perjuangan. sungguh memilukan nasib bangsa ini. hidup di tanah yang subur dengan kekayaan sumber daya alam melimpah. akan tetapi sebagian besar rakyatnya hidup nelangsa di engeri sendiri. renungkan kehidupan tragik rakyat yang bersusah payah mencari nafkah di pertambangan rakyat. bayangkan, sejak tahun 1997, sudah lebih 1000 nyawa melayang karena berjuang mencari makan di lorong-lorong gelap dan pengap di lokasi pertambangan rakyat. ingat kembali musibah tragis menimpa kaum pekerja miskin pertambangan batu bara di bukit bual, tanjung ampalu, koto tujuah, sijunjung, sumatera barat, atau sekitar 98 km arah timur kota padang (17/6/2009).

terjadi ledakan besar akibat gas metana  (ch) yang keluar dari perut bumi di kedalaman 100 m, dan mengakibatkan sedikitnya 35 tewas, puluhan tertimbun, dan lainnya menderita luka bakar. kawasan pertambangan sawahlunto sudah dikenal sejak masa kolonial hindia belanda pada tahun 1858. dan pada tahun 1893, di sana mulai dibangun pelabuhan teluk bayur untuk memudahkan  pengangkutan hasil tambang. seperti serangkaian kasus musibah sebelumnya, kali ini pun belum ada pihak-pihak yang secara kstaria dan sukarela bertanggung jawab. meski saat ini pemkot sawahlunto mengisyaratkan akan menutup semua lokasi penambangan batu bara rakyat.  bagi kaum revolusioner, negara jadi tampak aneh karena seolah bangsa ini tak pernah jera belajar dari banyak kasus musibah. kita tahu, bangsa yang cerdas adalah bangsa yang tak pernah belajar dari musibah berkali-kali. dari rezim ke rezim, kondisinya masih sama: masih membiarkan ibu pertiwi menangis pilu.       

saudaraku,  silahkan teguk suguhan kopi revolusioner ini. jaga semangat perjuangan. gembleng sebanyak mungkin kaum muda bangsa ini agar mereka memiliki jiwa karakter revolusioner patriotik. maju berjuang, walau lapar terus memburu, walau hari esok serba tak tentu! satu jalan menuju harapan dan pencerahan baru: revolusi zonder kompromi! dan jalan terbaik untuk membongkar sumbatan kemapanan sistem saat ini adalah melalui jalan revolusi sosial. mendorong perubahan besar dan mendasar. menarik haluan sistem kehidupan berbangsa dan bernegara yang berporos pada kapitalis neoliberal ke jalan luurus sosialis pancasila.

saudaraku,  silahkan teguk suguhan kopi revolusioner ini. lantas apa makna dari sila persatuan, bila kita dapati di berbagai penjuru daerah terjadi tawuran mahasiswa serta pelajar, merebak konflik sosial, bahkan juga mencuat konflik antar aparat keamanan. seberapa kokoh akar nilai filosofi pancasila mengakar dalam sanubari jiwa bangsa?  lantas di manakah peran strategis rezim pemerintahan saat ini dalam mengimplementasikan moral ideologi pancasila? harus disadari,  jiwa pancasila sudha pupus memudar, nasionalisme loyo dan militansi patriotismebangsa berangsur lenyap sejak kejatuhan rezim revolusioner bung karno pada tahun 1965. Kini negara dalam ancaman bahaya, lonceng bubarnya negara republik indonesia tinggal menunggu waktu. fakta-fakta dan indikator sebagai negara gagal sudah terlihat di depan mata. jutaan tki/tkw eksodus ke luar negeri. tercatat sudah lebih dari 6 ribu nyawa mati sia-sia dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini.  mereka terpaksa bekerja di luar negeri, karena di negeri sendiri, kondisinya begitu kacau dan berantakan tak terurus. akhirnya jutaan rkayat yang eksodus itu, terpaksa hidup merana jadi kacung, jongos, babu dan bak budak teraniaya. sementara praktek kehidupan kotor seperti:  korupsi, kolusi, manipulasi, nepotisme, kian meluas merajalela. rakyat harus secepatnya bangkit, rapatkan barisan demi  mendorong momentum perubahan besar dan mendasar: revolusi zonder kompromi !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar