salam revolusi! saudara sekandung negeri keluarga
besar republik indonesia yang majemuk. untuk mewujudkan kehidupan sejahtera
makmur sentosa, menjadi konyol bila 240 juta
rakyat masih menggantungkan harapan pada demokrasi multipartai yang tak
berkualitas. puluhan parpol abal-abal yang akan berkontes di ajang pemilu 2014
mendatang. sejatinya, puluhan parpol itu bak angkot omprengan yang ngetem
menunggu penumpang dengan kualifikasi capres, caleg, cagub, cawakot, capati untuk diantar sampai
ke kursi jabatannya, tetapi dengan satu syarat yakni, sang penumpang diminta wajib setor
ongkos politik, yang tarifnya bisa dinegosiasikan. dan saat ini, kita hidup di tengah alam
demokrasi berkualitas rendah seperti itu. dan kegilaan seperti ini amat
konyol bila dilanjutkan.
itu sama saja dengan merobohkan pilar negara secara
perlahan-lahan. oleh sebab itu, akal sehat harus ditegakkan, kebenaran harus
disuarakan, hati nurani harus
dipendarkan, jiwa revolusioner kaum muda bangsa harus digelorakan. jangan
pernah bimbang dan ragu lagi untuk berteriak lebih lantang menyuarakan perlunya
perubahan besar dan mendasar di negeri ini, dan itu tiada lain adalah revolusi
zonder kompromi, meninggalkan jalan sesat kapitalisme neoliberalisme di segala
bidang kehidupan, dan kembali ke jalan lurus sosialis pancasila yang
bersendikan keadilan sosial dan gotong-royong.
hanya melalui satu jalan itulah, bangsa indonesia akan
kembali menemukan jati dirinya, akan kembali merekonstruksi karakter bangsa
yang remuk redam, akan kembali menemukan pencerahan baru, akan kembali
menemukan obor nasionalisme dan patriotisme bangsa yang kini memudar dan lumpuh
layu, akan kembali menemukan cita-cita lama kemerdekaanya yakni: mencapai
masyarakat sejahtera, adil makmur sentosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar