Minggu, 07 Februari 2010

bait enam


(sajak mantra revolusi, karya arifin brandan ~ copyright@2010 ~ aruscitra@yahoo.com)

(6)
hur hursah revolusi! ibu pertiwi menitikkan air mata historisnya. nkri kini mulai menjelma bagai habitus negeri kebun binatang. lihatlah, tikus-tikus menyusupi kantor aparat, pejabat, gedung parlemen, bahkan juga mendekam di kawasan istana. amboi, lihatlah hewan populis dan eksotis ini: cicak, buaya, ayam, bunglon, kadal, gurita, kerbau, kambing hitam, ular, nyamuk, celeng, anjing, dan bangsat!! tiupkan mantra penyembuh, mantra revolusioner: “sir sir pong dele gosong, dudu sanak dudu kadang, yen mati melo kelangan. sir sir pong, cuah! sebrat singkir kapitalis. sebrat sungkur neolib, sebrat ganyang nekolim. cuah..cuahhhh!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar